Langsung ke konten utama

Understanding stress in sheep

Understanding stress in sheep – Pemahaman stres pada domba

Meminimalisasi stres merupakan suatu komponen yang perlu dilakukan untuk memenuhi manajemen peternakan domba. Hewan dapat menjadi stres karena melakukan penyesuaian terhadap keadaan abnormal atau ekstrem, fisiologi atau tingkah laku ini untuk mengatasi aspek buruk lingkungan atau manajemen. Secara fisiologi, domba merespon stres dengan menaikkan detak jntung dan jika stres cukup parah akan menaikkan level cortisol, yang berpengaruh terhadap kenaikan kebutuhan pakan dan mereduksi kekebalan. Stres mungkin dapat memberi efek buruk terhadap kesehatan. Beberapa tindakan manajemen dan kesehatan hewan di peternakan domba mungkin dapat menyebabkan kegelisahan dan stres singkat. Apabila stres ini berlanjut, perlu menjadi perhatian bagi peternak, dan jika parah mungkin dapat meningkatkan biaya produksi.


Domba dapat dengan mudah mendapat siksaan fisik karena relatif jinak dan tidak melawan. Peternak sebaiknya meng-handle ternaknya dengan hati-hati, tidak kasar dan menyediakan fasilitas handling atau perpindahan ternak yang memadai.

Indikator stres meliputi:
·        suara terengah-engah atau peningkatan pernapasan
·        mudah terkena penyakit
·        status reproduksi buruk
·        tingginya kematian anak domba
·        kegelisahan, ketakutan atau kelainan tingkah laku
·        gigi suka menggigit-gigit
·        tingkat pertumbuhan buruk
·        kualitas bulu buruk

Perlakuan terhadap domba meliputi kontrol kesehatan, perkandangan, transportasi, pemberian pakan, pemberian air minum, reproduksi, pencukuran bulu atau praktik manajemen lain tidak akan menimbulkan stres berat jika dilakukan dengan baik dan benar serta memperhatikan aspek kesjahteraan hewan (kangkabol@gmail.com).

Komentar

Blog27999 mengatakan…
Did you hear there's a 12 word sentence you can tell your crush... that will trigger intense emotions of love and impulsive attractiveness to you buried within his heart?

Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, look after and care for you with all his heart...

12 Words Who Fuel A Man's Love Impulse

This instinct is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to work harder than before to to be the best lover he can be.

Matter of fact, fueling this all-powerful instinct is so binding to achieving the best possible relationship with your man that as soon as you send your man a "Secret Signal"...

...You will immediately notice him open his heart and soul for you in such a way he never expressed before and he'll see you as the only woman in the world who has ever truly fascinated him.

Postingan populer dari blog ini

Pericarditis Traumatica pada Sapi

Distensi vena jugularis dan udema regio dada Pericarditis merupakan peradangan pericardium disertai dengan akumulasi produk radang berupa serosa atau fibrinosa. Pericarditis pada sapi umumnya diakibatkan oleh adanya benda asing pada retikulum kemudian menembus dinding retikulum, diafragma dan kantong pericardium. Gejala utama pericarditis adalah tachycardia, suara jantung meredup dan tidak sinkron, distensi vena jugularis dan submandibularis, udema pada dada dan ventral abdomen. Tes glutaraldehyde merupakan alat diagnosis penting karena menunjukkan positif pada >90% sapi penderita pericarditis. Temuan tes laboratorium yaitu leukocytosis dan hyperfibrinogenaemia (menunjukkan peradangan), peningkatan aktivitas enzim hati (kongesti pada hati). 

Siklus estrus kuda

Kuda siap dinaiki dengan vulva berkedip dan berlendir Kuda pada umumnya memiliki siklus estrus normal 21-22 hari. Pada dasarnya aktifitas reproduksi kuda dipengaruhi oleh photoperiod, yang berarti kuda hanya berahi pada musim panas yang emiliki intensitas cahaya matahari cukup tinggi. Beruntung di Indonesia yang beriklim tropis, mendapat cahaya matahari sepanjang tahun. Hal ini berarti, kuda di Indonesia dapat bersiklus estrus sepanjang tahun tanpa manipulasi ataupun perlakuaan tertentu.

Jenis-jenis kuda di Indonesia

Ras kuda berdasarkan Stagmen Won Fritzwald dr Jena berpendapat bahwa ras-ras kuda yang asli adalah : 1.       Equus Caballus Germanicus . Sesuai dengan asli dan asalnya kuda ini bertubuh kecil hidup secara liar di pegunungan daerah Eropa bagian Utara yang oleh Bangsa Jerman dijadikan hewan pemeliharaan.   2.       Equus Caballus Ociendentalis .   Bangsa Kelt yang dat a ng dari sebelah Utara Eropa bagian tengah dan Barat menemukan kuda yang lebih besar, kemudian dipelihara. Dengan adanya kuda yang terdahulu dari jenis ras Equus Caballus Germanius maka terjadilah kawin silang yang kemudian dikembangkan ke daerah Eropa bagian Selatan . 3.       Equus Caballus Ginelini .   Kuda ini terdapat di daerah Padang Stepa Eropa bagian Timur hidup secara liar dan sulit untuk dipelihara . 4.       Equus Caballus Orientalis . Jenis kuda ini hanya terdapat di daerah Asia bagian Barat (T...