Langsung ke konten utama

Polemik Bekas Pasar Hewan Ngawi

Infongawi.com-PRANDON: Bekas pasar hewan yang kondang dengan julukan Pasar Legi Kawak (lama,red) bisa jadi tinggal kenangan, pasalnya menurut kabar yang santer beredar lahan yang awalnya milik aset Desa Prandon ini akan dikosongkan dan dikembalikan ke pemilik semula.Namun ancang-ancang pihak terkait  yang berencana mengosongkan lahan pasar legi kawak ini menimbulkan pro dan kontra.

Karena keberadaan sekitar 30 warung yang berdiri di atas area tersebut, pemiliknya merasa gusar setelah menempati bertahun-tahun untuk ajang bisnis kebutuhan ekonomi mereka harus pindah dengan batas waktu hingga akhir bulan Mei ini. Kekhawatiran itu wajar karena mereka (pemilik warung,red) belum menemukan tempat yang baru untuk meneruskan berjualan. Seperti yang diungkapkan pemilik warung, sebut saja Menik. ”Kami wong cilik jelas bingung, sehari-hari memang ini lahan bisnis yang digeluti untuk menopang kelangsungan hidup kami sekeluarga, jelas bingung harus pindah kemana,” ungkap Menik dengan sedih. ”Kami harus pindah kemana, untuk biaya pindah uang dari mana. Untuk makan sehari-hari saja masih repot, apalagi dengan waktu yang mendesak, bilangnya Ngawi itu ramah,” kelakar Sakimin, salah satu pemilik warung.

Sementar itu, pemerintah Desa Prandon melalui Miskad, PLT Sekdes Desa Prandon memaparkan  bahwa tanah bekas pasar hewan tersebut aset milik Desa Prandon. Terkait rencana penggusuran oleh pemerintah, pihak desa tidak ikut campur itu tugas dan wewenang pihak ketertiban. ”Pemerintah daerah pernah mengklaim bahwa tanah bekas pasar hewan tersebut milik Dinas Pasar, tapi tak bisa menunjukan data kepemilikannya dan hingga sekarang belum ada titik terang, karena memang tanah tersebut aset milik Desa Prandon dan itu bisa dibuktikan di buku Leter C desa,” jelentrehnya pada infongawi saat ditemui di kantornya. ”Dulu saat digunakan untuk pasar bilangnya ada kontribusi berupa pengelolaan parkir tapi hingga pindah tidak ada apa-apanya,” imbuhnya.

Dinas Perdagangan dan Pengolahan Pasar Kabupaten Ngawi, melalui Djoko Santoso,SE, Kepala Bidang Ketertiban menerangkan, tanah tersebut sudah melalui tukar guling. ”Dulu waktu ada pertemuan dengan pihak desa yang dihadiri BPD setempat, ada keterangan bahwa aset tanah tersebut sudah melalui tukar guling,” jelas Djoko Santoso saat ditemui di kantornya.
Wakil rakyat pun angkat bicara. ”Seandainya benar bahwa aset tanah bekas pasar legi itu milik desa, maka harus dikembalikan pada yang berhak. Namun bilamana ada pihak lain yang berniat menggunakannya tentu harus dibarengi dengan MoU yang jelas,” tegas Budi, politisi dari PPP yang duduk di Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi ini pada media ini, Senin (02/05/2011) di kantornya.

Komentar

Blog27999 mengatakan…
This way my associate Wesley Virgin's biography starts with this SHOCKING and controversial VIDEO.

Wesley was in the army-and soon after leaving-he discovered hidden, "self mind control" secrets that the CIA and others used to get whatever they want.

These are the EXACT same SECRETS lots of celebrities (notably those who "come out of nowhere") and top business people used to become wealthy and successful.

You probably know how you only use 10% of your brain.

That's really because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

Perhaps that thought has even occurred IN YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about 7 years ago, while driving a non-registered, garbage bucket of a car with a suspended license and with $3 on his debit card.

"I'm absolutely fed up with going through life paycheck to paycheck! Why can't I turn myself successful?"

You've taken part in those questions, ain't it right?

Your own success story is waiting to happen. Go and take a leap of faith in YOURSELF.

CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS

Postingan populer dari blog ini

Pericarditis Traumatica pada Sapi

Distensi vena jugularis dan udema regio dada Pericarditis merupakan peradangan pericardium disertai dengan akumulasi produk radang berupa serosa atau fibrinosa. Pericarditis pada sapi umumnya diakibatkan oleh adanya benda asing pada retikulum kemudian menembus dinding retikulum, diafragma dan kantong pericardium. Gejala utama pericarditis adalah tachycardia, suara jantung meredup dan tidak sinkron, distensi vena jugularis dan submandibularis, udema pada dada dan ventral abdomen. Tes glutaraldehyde merupakan alat diagnosis penting karena menunjukkan positif pada >90% sapi penderita pericarditis. Temuan tes laboratorium yaitu leukocytosis dan hyperfibrinogenaemia (menunjukkan peradangan), peningkatan aktivitas enzim hati (kongesti pada hati). 

HERNIA ABDOMINALIS PADA KUCING

Gambar 1. Hernia abdominalis kucing dan luka post-operasi.   Tujuan studi ini adalah memaparkan kasus bedah pada hewan kecil. Seekor kucing domestik dengan anamnesa terdapat luka dan penonjolan pada abdomen ventral mesogastrikus, dengan bobot badan 2,5 kg, suhu tubuh 38,8ÂșC, frekuensi nafas 32x/menit, frekuensi nadi 96x/menit. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa penonjolan abdomen bagian ventral mesogastrikus terdapat cincin hernia. Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan hematologi, dan berdasarkan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan hematologi kucing ini didiagnosa menderita hernia abdominalis dengan prognosa fausta. Terapi yang diberikan untuk kasus ini adalah teknik bedah dengan laparotomi medianus, dan setelah dilakukan penyayatan di abdomen, diperoleh cincin hernia berukuran kurang lebih 1,5 cm. Penutupan cincin hernia dengan teknik operasi laparotomi merupakan cara yang tepat untuk menangani kasus ini karena dapat dimungkinkan cincin hernia semakin membesar. Kata

Anatomi Uterus Kuda

Pemahaman mengenai anatomi normal saluran reproduksi kuda betina sangat penting untuk mampu membedakan antara kondisi normal dan penyakit reproduksi. Tampilan morfologi dari bagian caudal saluran reproduksi dan kondisi normal perineum sangat penting untuk menjaga fertilitas kuda. Distorsi umum dari anatomi normal  dapat  menyebabkan adanya udara di dalam vagina sehingga memungkinkan bakteri dapat mencapai bagian cranial saluran reproduksi.  Saluran reproduksi kuda betina berbentuk tubular seperti huruf “Y”. Perineum, vulva, vagina dan serviks membentuk serangkaian pelindung bagi struktur yang lebih halus di bagian lebih dalam (uterus, tuba fallopi dan ovarium) yang berfungsi untuk memproduksi gamet, fertilisasi dan perkembangan embrio.