Langsung ke konten utama

RINGKASAN ZAKAT HEWAN TERNAK

Zakat Unta
1 Unta 5 s/d 9 ekor 1 kambing umur 2 tahun
Selanjutnya, setiap 10 s/d 14 ekor 2 kambing umur 2 tahun
Kelipatan 40 ekor 15 s/d 19 ekor 3 kambing umur 2 tahun
Zakatnya adalah satu 20 s/d 24 ekor 4 kambing umur 2 tahun
Ekor unta berusia 2 25 s/d 35 ekor 1 unta betina umur 1 tahun
Tahun, dan setiap 36 s/d 45 ekor 1 unta betina umur 2 tahun
Kelipatan 50 ekor 46 s/d 60 ekor 1 unta betina umur 3 tahun
Zakatnya adalah 1 61 s/d 75 ekor 1 unta betina umur 4 tahun
Ekor unta berusia 3 76 s/d 90 ekor 2 unta betina umur 2 tahun
tahun 91 s/d 120 ekor 2 unta betina umur 3 tahun

Zakat Sapi, Kerbau, Kuda
2 Sapi, Kerbau dan Kuda 30 s/d 39 ekor 1 ekor umur 1 tahun
Selanjutnya, setiap Kelipatan 40 40 s/d 59 ekor 1 ekor umur 2 tahun
ekor Zakatnya adalah satu Ekor 60 s/d 69 ekor 2 ekor umur 1 tahun
sapi berusia 2 Tahun, dan setiap 70 ekor 1 ekor dan umur 1 tahun
Kelipatan 30 ekor Zakatnya adalah 1 ekor umur 2 tahun
1 Ekor unta berusia 1 tahun
3 Kambing 40 s/d 120 ekor 1 ekor umur 2 tahun
Selanjutnya, setiap kelipatan 100 121 s/d 200 ekor 2 ekor umur 2 tahun
Ekor, zakatnya bertambah satu 201 s/d 399 ekor 3 ekor umur 2 tahun
ekor 400 s/d 499 ekor 4 ekor umur 2 tahun
500 s/d 599 ekor 5 ekor umur 2 tahun

Komentar

Blog27999 mengatakan…
As claimed by Stanford Medical, It is really the ONLY reason this country's women get to live 10 years more and weigh 19 kilos less than us.

(Just so you know, it is not about genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING related to "how" they eat.)

P.S, What I said is "HOW", not "what"...

CLICK on this link to discover if this little questionnaire can help you unlock your real weight loss possibility

Postingan populer dari blog ini

Pericarditis Traumatica pada Sapi

Distensi vena jugularis dan udema regio dada Pericarditis merupakan peradangan pericardium disertai dengan akumulasi produk radang berupa serosa atau fibrinosa. Pericarditis pada sapi umumnya diakibatkan oleh adanya benda asing pada retikulum kemudian menembus dinding retikulum, diafragma dan kantong pericardium. Gejala utama pericarditis adalah tachycardia, suara jantung meredup dan tidak sinkron, distensi vena jugularis dan submandibularis, udema pada dada dan ventral abdomen. Tes glutaraldehyde merupakan alat diagnosis penting karena menunjukkan positif pada >90% sapi penderita pericarditis. Temuan tes laboratorium yaitu leukocytosis dan hyperfibrinogenaemia (menunjukkan peradangan), peningkatan aktivitas enzim hati (kongesti pada hati). 

HERNIA ABDOMINALIS PADA KUCING

Gambar 1. Hernia abdominalis kucing dan luka post-operasi.   Tujuan studi ini adalah memaparkan kasus bedah pada hewan kecil. Seekor kucing domestik dengan anamnesa terdapat luka dan penonjolan pada abdomen ventral mesogastrikus, dengan bobot badan 2,5 kg, suhu tubuh 38,8ÂșC, frekuensi nafas 32x/menit, frekuensi nadi 96x/menit. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa penonjolan abdomen bagian ventral mesogastrikus terdapat cincin hernia. Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan hematologi, dan berdasarkan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan hematologi kucing ini didiagnosa menderita hernia abdominalis dengan prognosa fausta. Terapi yang diberikan untuk kasus ini adalah teknik bedah dengan laparotomi medianus, dan setelah dilakukan penyayatan di abdomen, diperoleh cincin hernia berukuran kurang lebih 1,5 cm. Penutupan cincin hernia dengan teknik operasi laparotomi merupakan cara yang tepat untuk menangani kasus ini karena dapat dimungkinkan cincin hernia semakin membesar. Kata

Anatomi Uterus Kuda

Pemahaman mengenai anatomi normal saluran reproduksi kuda betina sangat penting untuk mampu membedakan antara kondisi normal dan penyakit reproduksi. Tampilan morfologi dari bagian caudal saluran reproduksi dan kondisi normal perineum sangat penting untuk menjaga fertilitas kuda. Distorsi umum dari anatomi normal  dapat  menyebabkan adanya udara di dalam vagina sehingga memungkinkan bakteri dapat mencapai bagian cranial saluran reproduksi.  Saluran reproduksi kuda betina berbentuk tubular seperti huruf “Y”. Perineum, vulva, vagina dan serviks membentuk serangkaian pelindung bagi struktur yang lebih halus di bagian lebih dalam (uterus, tuba fallopi dan ovarium) yang berfungsi untuk memproduksi gamet, fertilisasi dan perkembangan embrio.